BBRI All Time High Terus, Pantas! Karena Ini Alasannya
Gedung BRI (foto: tangkapan layar peta google) |
JAKARTA, DPLRDBMDN Memory - Sepanjang tahun ini saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan diri tiga kali mencetak all time high.
Seusai kemarin menyodok level Rp5.700, salah satu alasan terjadinya adalah saham bank dengan aset terbesar di Indonesia ini menjadi pilihan investor asing.
Jelasnya, merujuk data BRI Danareksa Sekuritas pekan lalu, dari kutipan Rabu (26/7/2023).
BBRI telah sedot modal asing masuk (capital inflow) Rp775 miliar,.
Disusul PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp579 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp228 miliar.
Serapan capital inflow saham BBRI yang terbesar selama 1-21 Juli 2023.
Sebesar Rp1,2 triliun, diikuti BMRI Rp 463 miliar, KLBF Rp346 miliar, ICBP Rp334 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp318 miliar.
Kemarin, BBRI pun masih bersuka tampung dana asing.
Seluruh total net buy asing, sebesar Rp636,03 miliar, BBCA menarik Rp358,4 miliar, BBRI Rp 194,29 miliar, dan BMRI Rp 97 miliar.
Pertumbuhan ini didukung oleh normalisasi bisnis dan jelang pelaksanaan pemilu.
Adanya momentum bisnis kembali normal, bisa menjadi daya tarik bagi sejumlah saham sektor perbankan.
Berbagai faktor tersebut mendorong pandangan positif terhadap saham sektor perbankan dengan pilihan teratas PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Rekomendasi pembelian saham BBRI ditargetkan pada harga Rp6.200.
Perseroan segera terbantu dengan pelaksanaan pemilu, yang akan terjadi lonjakan permintaan kredit.
Sedangkan saham BMRI direkomendasikan beli dengan target harga Rp 5.900, sebagai cerminan ekspektasi laba serta fundamental solid.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham, DPLRDBMDN Memory tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE BERITA