Anda Ingin Beli Saham IPO? Istilah Ini Dulu yang Perlu Dikenali

Penawaran saham IPO berbeda mekanisme dengan saham yang diperjualbelikan antar investor

Istilah Ini Dulu yang Perlu Dikenali
Investor cenderung gunakan prosepektus sebagai fundamental analisis IPO (Sumber foto: iStock)

Sebaiknya sebelum Anda membeli saham IPO, ada beberapa istilah penting untuk diketahui.

Penawaran saham IPO berbeda mekanisme dengan saham yang diperjualbelikan antar investor.

Apa aja yang perlu tahu, sebenarnya apa itu saham IPO?

IPO adalah singkatan kata Initial Public Offering atau penawaran umum perdana saham.

IPO adalah proses perusahaan tertutup untuk go public atau menjadi perusahaan terbuka dengan menjual sejumlah sahamnya.

Langkah ini biasanya adalah keputusan yang diambil karena keperluan operasional perusahaan atau keperluan ekspansi gunakan dana besar.

Saham ini dijual langsung dari perusahaan kepada investor, pasar saham IPO disebut dengan pasar primer.

Sedangkan pasar sekunder terbentuk setelah saham tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham diperjualbelikan melalui sekuritas dan investor.

Mekanisme kedua pasar itu berbeda, ada beberapa istilah yang hanya ditemui di pasar primer:

Prospektus

Prospektus adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh emiten bersama dengan penjamin pelaksana emisi.

Prospektus berisi informasi serta fakta-fakta penting mengenai emiten dan saham yang ditawarkan.

Perusahaan wajib memiliki dokumen prosepektus karena menjadi salah satu syarat, apabila mereka ingin tercatat di BEI.

Bagi investor, prospektus bisa dimanfaatkan untuk mengenali saham yang akan dibeli.

Pertemuan Uji Tuntas

Due diligence meeting (pertemuan uji tuntas) adalah pertemuan yang menghadirkan emiten, underwriter, penilai aset perusahaan, konsultan hukum, serta auditor independen.

Pertemuan itu hasilkan keputusan disetujui atau tidaknya perusahaan go public.

Penjamin Emisi Efek

Penjamin emisi efek (underwriter) adalah pihak yang membantu menawarkan saham perusahaan kepada investor.

Asal tau aja, pada tahap awal IPO, perusahaan biasanya membentuk tim internal, underwriter, lembaga profesi penunjang pasar modal.

Yang disiapkan untuk membantu perusahaan melakukan go public.

Paparan Publik dan Roadshow

Saham IPO diperkenalkan perusahaan ke publik melalui public expose (paparan publik) dan roadshow.

Dalam kegiatan itu, perusahaan mempresentasikan prospek perusahaannya ke depan sehingga investor tertarik membeli sahamnya.

Bangunan Buku

Bookbuilding (bangunan buku) adalah penawaran awal dari saham yang go public.

Harga yang ditawarkan pada masa bookbuilding ini masih dalam bentuk rentang harga.

Biasanya, bookbuilding berlangsung selama 7 hingga 21 hari.

Di periode ini, Anda bisa melakukan pemesanan saham perdana.

Menentukan harga saham sesuai dengan rentang yang sudah ditetapkan.

Minat investor pada periode ini menjadi dasar harga penawaran perdana perusahaan.

Offering

Offering adalah istilah ketika emiten melakukan masa penawaran saham yang akan dijual.

Offering dilakukan setelah bookbuiding selesai.

Harga saham yang ditawarkan pada periode ini sudah bersifat final.

Biasanya emiten melakukan offering selama 1-5 hari kerja.

Alokasi

Allocation (alokasi) adalah mekanisme yang diterapkan ketika jumlah saham yang dijual lebih sedikt dibanding dengan minat permintaan belinya.

Artikel ini disediakan oleh DPLRDBMDN Memory untuk referensi edukasi saham.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url