Produk Jualan Online Paling Laris, Pasti Mendapatkan Cuan!

Hi… Pembaca DPLRDBMDN Memory!

Topik yang akan dibahas kali ini adalah produk laris di on-line, ada Produk Jualan Online Paling Laris, Pasti Mendapatkan Cuan!

Oke kita mulai ya?

Tidak dapat dipungkiri bahwa untuk mendapatkan penjualan yang Massive alias banyak pakai banget, maka kita wajib menjual produk yang High Demand.

Apa itu High Demand? Artinya banyak peminatnya, banyak yang mau beli, banyak yang rela mengeluarkan uang untuk mendapatkan produk itu.

Hal ini Krusial sekali, karena percuma kalimat iklan paling canggih, prospek yang banyak, teknik closing yang ampuh sekalipun kalau produknya ngga ada yang butuh, siapa yang mau beli?

Oleh karena itu saat pertama kali jualan, Anda harus memastikan terlebih dahulu kalau produk itu terbukti banyak yang berminat atau tidak.

Bukannya hanya karena produk itu Anda buat sendiri, kemudian Anda sukai, Anda pikir bagus, lalu berkesimpulan kalau produk itu pasti laku dijual.

Hmmm... Ini yang mau beli memang siapa ya, atau orang lain? Ingat prinsip ini:

Fokus pada produk yang terbukti laku dijual, karena bisnis harus mencetak profit, kalau tak menghasilkan keuntungan namanya bukan bisnis tapi piknik.

Iya... begitulah, oke langsung aja!

ini 7 contoh produk yang sudah terbukti laku dipasaran on-line:

1. Produk Baju Muslim

Nomor 1 ditempati oleh produk baju muslim, sudah terbukti produk yang sangat laris.

Jika dulu kita mungkin hanya kenal 2-3 Brand ternama saja, kini sudah banyak Brand lain yang ikut meramaikan pasar busana muslim.

Kebanyakan malah tidak memiliki toko-toko off-line, hanya nangkring di Instagram saja tapi penjualannya sudah jutaan pieces.

Saran saya; jika tidak kuat di modal dan ide kreatif, untuk awalan Anda bisa ikut menjadi salah satu reseller dari Brand ternama.

Kelebihannya menjadi reseller Anda bisa pelajari sistem penjualannya, tanpa repot produksi, bisa ikut jual Brand yang lain sambil memperbanyak database dan yang paling penting tetap menghasilkan.

Media utama yang bisa digunakan adalah Instagram, sebagai pelengkap bisa menggunakan Facebook dan WhatsApp.

2. Jasa Pembuatan Web atau Toko On-line

Setelah bergesernya penjualan yang tadinya ramai di pasar-pasar atau supermall kini berpindah ke ranah on-line.

Kebutuhan akan web atau toko On-Line sangat menjamur, selain sebagai sarana branding untuk meningkatkan kepercayaan calon pelanggan, toko on-line berbasis web juga sangat membantu penjual.

Terlebih dengan fitur otomatis update stok produk, tinggal klik untuk beli, hitung ongkir, rekap orderan, aktif terus selama 24 jam sangat memanjakan sang penjual.

Sehingga potensi jasa buat toko on-line ini sangat diminati, Anda bisa meraup untung cukup besar dari penjualan satu web di kisaran 30-40% dari harganya.

Nah, enggak usah pusing masalah teknis, sekarang sudah tersedia platform tanpa ribet untuk membuat sebuah web atau toko on-line, contohnya; wordpress.com atau webpraktis.com.

Platform tersebut sudah menyediakan banyak template siap pakai, tanpa Anda harus otak-atik programming terlebih dahulu.

3. Produk Herbal

Menjamurnya jenis penyakit yang aneh-aneh di kalangan masyarakat umum, membuat mereka kini sadar tentang pentingnya menjaga kesehatan.

Penjualannya cukup besar, karena produknya variatif dan biasanya digunakan secara rutin.

Ada juga herbal yang digunakan anak-anak seperti madu, penambah nafsu makan, vitamin dan lain-lainnya.

Karena produk ini termasuk yang memerlukan edukasi sebelum bisa menggerakkan orang untuk membeli.

Terutama produk kesehatan yang tidak menggunakan bahan-bahan kimia, alias herbal.

Target pasar untuk jenis produk ini mayoritas dewasa, sekitar 30-an tahun ke atas yang biasanya sudah mempunyai keluhan sakit.

Saran saya; Anda bisa menggunakan Facebook atau WhatsApp untuk menjualkannya.

4. Produk Makanan Ringan

Produk ini juga tergolong produk kekinian yang ramai di pasaran On-Line.

Bentuknya bermacam-macam ada coklat, keripik, kue kering, cake dan masih banyak lagi.

Biasanya yang membuat laku produk ini adalah dari segi uniknya yang membuat berbeda dengan produk sejenis yang sudah ada.
Seperti keripik pedas, coklat dengan bentuk atau kemasan unik atau cake oleh-oleh.

SegmenSegmen targetnya biasanya anak muda atau dewasa berumur 20-an.

Karena produk ini tak perlu banyak edukasi, maka media Instagram menjadi sangat cocok untuk memasarkan jenis produk ini.

5. Produk Edukasi

Masyarakat kini telah sadar bahwa untuk bisa bertahan hidup di era informasi ini, edukasi merupakan hal yang wajib mereka konsumsi secara rutin.

Mulai dari edukasi formal, training, buku atau kursus on-line dengan berbagai topik seperti bisnis, karir, parenting atau soft skill sekalipun. 

Beberapa produk memiliki harga premium, sehingga profit Anda jika sebagai agen cukup besar untuk jenis bisnis ini, komisinya bisa up to 10 - 40%.

Penyedia produknya pun biasanya memberikan reward atau hadiah khusus atas penjualan tercepat atau terbanyak, membuat bisnis ini menjadi lebih menggiurkan. Amunisi Jualan,

Copywriting, Script Edukasi, Gambar Promosi, Landing Page, Web Order dan lain-lain biasanya juga sudah di siapkan jadi Anda tak perlu repot-repot mengurusnya, hanya tinggal fokus jualan.

Saran saya; Kuasai pengetahuan produknya dengan baik, gunakan semua amunisi yang sudah disiapkan, lalu tinggal ikuti saja pola penjualan yang telah diajarkan.

6. Produk Kecantikan

Kalau disebutkan ada ratusan bahkan ribuan jenis produk kaum hawa yang satu ini. Mulai dari pelembab, pencuci muka, pemutih, obat jerawat, blush on, pensil alis, pensil warna, pensil 2B dan lain-lain.

Produk untuk wanita pasarnya memang selalu berpotensi besar, hal ini dikarenakan wanita cenderung ShopAholic alias senang belanja. Produk kecantikan terutama menjadi produk wajib yang harus masuk anggaran belanja setiap bulannya.

Untuk jenis produk ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar bisa closing lebih banyak, karena cukup beresiko, maka banyak calon pembeli lebih berhati-hati dalam memilih brand yang akan mereka gunakan.

Setelah merasa cocok, mereka akan cenderung loyal dan terus memakai produk tersebut dalam jangka waktu yang lebih lama.

Saran saya Anda bisa tunjukkan testimoni-testimoni positif untuk meningkatkan kepercayaan kepada produk-produk Anda.

Karena produk ini sangat visual maka untuk promosinya dianjurkan menggunakan Instagram.

Untuk skincare contohnya; Anda bisa memberikan bukti perbandingan before/ after (sebelum atau sesudah), foto produk, foto brand ambassador dan lain-lain.

Nah dalam memilih produk pun jangan sampai salah pilih, usahakan yang sudah mengantongi izin dari pemerintah (seperti; BPOM dll), sehingga aman digunakan.

7. Produk Digital

Kalau sebelumnya kebanyakan produknya berupa fisik, sekarang kita akan bahas yang bentuknya non fisik atau digital.

Jenis produk ini biasanya berupa tools, software, video, ebook dan lain-lain. Seringkali diperjual belikan dengan metode affiliate.

Sederhananya Anda akan diberikan link khusus yang telah terdaftar atas nama Anda menuju ke informasi produk digital tersebut.

Jika ada yang meng-klik link tersebut kemudian membeli produknya, maka Anda akan mendapat komisinya.

Jadi sistem penjualannya semudah menebarkan link informasi produk (landing page) tersebut sebanyak-banyaknya ke market yang potensial.

Tapi jangan spamming yah, karena hal tersebut merupakan tindakan tidak terpuji.

Produk digital menggunakan biaya produksi sedikit, namun di jual dengan harga premium karena ekslusifitasnya.

Pembuat produknya biasanya memberikan komisi yang sangat besar, hingga 50%.

Belum lagi hadiah yang diberikan jika menjual lebih banyak atau lebih cepat, Anda bisa menambah profit tambahan berupa uang cash jutaan rupiah.

Hal tersebut membuat orang terutama internet marketer banyak mengikuti bisnis ini, hanya dengan klik, copy dan paste sana sini bisa banjir transferan.

Media yang digunakan bisa Facebook Organik, Facebook Ads, WhatsApp atau E-Mail Marketing.

Oke itu dia semua Produk Jualan Online Paling Laris, Pasti Mendapatkan Cuan!

Sekarang Anda bisa mulai memilih produk mana yang sesuai dengan minat atau yang Anda pikir mudah memasarkannya.

Setelah itu silahkan Anda gunakan pola penjualan yang telah dipelajari dipadukan dengan media-media yang telah direkomendasikan.

Bagaimana, bagus dan bermanfaat materinya?