Kehidupan Ekonomi Masyarakat dan Kenyataan Ekonomi di Masyarakat
Kenyataan kehidupan ekonomi terbelah-belah menjadi kehidupan ekonomi
masyarakat bawah, menegah dan atas.
Yang dimaksud dengan kehidupan ekonomi adalah kemampuan yang diukur dari
keuangan, pendapatan, produksi dan konsumsi (termasuk transportasi dan
lain-lain serta tabungan) dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup
masyarakat yang bersangkutan kemudian dikaitkan dengan kebijakan ekonomi
yang berlaku sudahkah memberikan fasilitas kepada kehidupan ekonomi
masyarakat tersebut
Suasana Sangatlah Ramai
Hak pilih untuk memilih Kepala Desa |
Ekonomi Masyarakat - Mereka berdatangan untuk melakukan aktivitas
pemilihan pimpinan desa, teratur dan tertib sampai selesai.
Masyarakat yang Berada di Daerah
Ketika memasuki waktu pemilihan seorang pemimpin, antusias dan semangat
mereka bagaimana mendapatkan keputusan pilihan yang tepat.
Warga saling berunding serta berbincang-bincang, tempatnya beragam, di
rumah warga dengan saling datang bergantian antara satu dan lainnya,
ditempat berkumpul seperti warung kopi atau fasilitas umum yang
disediakan, kesungguhan dalam berpikir agar bisa menentukan pilihan.
Antusias Warga Pemilih
Didaerah calon pemimpin bertempat tinggal, warga pemilih memberikan
penilaian perilaku kehidupan sehari-hari bagi lingkungan, berharap
kehidupan yang layak, dengan kemajuan
daerah
selama masa kepemimpinan yang diemban dan diamanatkan oleh rakyat.
Calon pemimpin juga tidak enggan menyampaikan tentang kehidupannya
selama ini, serta langkah-langkah menuju kemakmuran daerah, untuk meraih
suara warga pemilih dengan kebenaran yang diutarakan.
Warga pemilihan berbincang-bincang tentang calon Kepala Desa |
Ditempat pemilihan warga juga masih terlihat saling berbicara, membahas
calon pimpinan daerah mereka. Tempat untuk melaksanakan pemilihan berada
di area yang cukup luas. Agar warga dengan mudah melakukan pemilihan
sesuai hak pilih.
Suasana penuh keakraban dan teratur ketika menggunakan hak pilih |
Perangkat desa dan aparat terkait siaga penuh, untuk kelancaran pada
waktu pemilihan, pimpinan daerah sebagai Lurah atau Kepala Desa.