Dari Gerobak hingga F and B yang Wah! Ini Beragam Makanan Kuliner dan Simak Tips Memulainya

Nilai Jual Unik (Unique Selling Point)

(Foto: tangkapan layar google telusur)

Usaha yang bergerak di bidang makanan dan minuman diberi label bisnis F and B (Food & Beverage). Bisnis berupa usaha kuliner seperti restoran, kafe, toko bahan makanan dan minuman.

F and B merupakan usaha yang diminati oleh banyak orang juga berpotensi menghasilkan keuntungan besar. Alasannya, karena bergerak dalam bidang kuliner, 

Mestinya, tidak asing lagi bagimu dengan warung makanan pinggir jalan seperti AYCE, warteg, rumah makan padang, hingga coffee shop.

Tentunya usaha ini dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan untuk pemilik modal terbatas sekalipun. Selain itu, bisnis F and B pun memiliki peluang kerja yang melimpah.

Dalam membangun bisnis, tentu diperlukan perencanaan yang matang. Simak tips berikut sebagai langkah awal dalam membangun bisnis F and B.

1. Bentuk Tim yang Kuat

Bangun bisnis F and B dengan membentuk sebuah tim anggota yang solid dan kompak serta memiliki latar belakang berbeda.

Berasal dari bidang pemasaran, akuntansi, tata boga, dan lain sebagainya. Tempatkan anggota timmu berdasarkan kemampuannya masing-masing.

2. Cari Ide-ide Bisnis F and B Inovatif

Cari yang belum ada penjualnya, agar orang bisa melirik untuk menjadi pelanggan usahamu.

Karena Bisnis F and B adalah usaha yang sudah tersebar di mana-mana. Produknya pun bermacam-macam.

Nah, berselancarlah di internet untuk mencari ide-ide produk baru. Misalnya, carilah bisnis F and B yang menguntungkan.

Jika kamu pintar memasak atau punya resep unik tersendiri untuk sebuah makanan dan minuman, coba jadikan itu sebagai produk usahamu.

3. Tentukan Target Pasar

Karena ini akan menjadi dasar dari aktivitas penjualanmu. Menentukan target pasar tentu merupakan hal yang krusial.

Coba pikirkan, kira-kira kelompok mana yang akan kamu sasar? Apakah anak sekolah, mahasiswa, karyawan, atau yang sudah berusia lanjut.

Jadi, coba lakukan riset mendalam mengenai kelompok mana yang kira-kira cocok untuk menjadi target pasarmu. Pada setiap golongan tentunya memiliki karakteristik berbeda. 

4. Tentukan Nilai Jual Unik (Unique Selling Point)

Bisnis F and B adalah bidang usaha yang sangat cepat berubah atau bisa juga dibilang bertumbuh, karena terus mengikuti perkembangan zaman.

Lakukan riset mengenai ide bisnis F and B yang sedang laku di pasaran. Namun, pastikan untuk menemukan inovasi dari produk F and B yang sudah ada. 

Buatlah unique selling point atau hal unik yang membedakan produkmu dengan kompetitor. Agar konsumen pun mempunyai alasan untuk memilih produkmu dibanding yang lain.

5. Perhatikan Bahan Baku dan Kemasan

Hal yang perlu kamu perhatikan sebelum memulai bisnis F and B, pertimbangkan bahan baku untuk produkmu. 

Jalinlah kerja sama dengan petani lokal atau supplier yang menawarkan bahan baku bermutu baik dengan harga murah untuk menekan biaya produksi.

Kemasan produk juga seharusnya kamu perhatikan dengan seksama ketika ingin membangun sebuah bisnis. Dengan desain kemasan yang unik dan dapat menarik perhatian konsumen.

Sebagai salah satu faktor yang menentukan pembelian. Kamu juga bisa memakai jasa desainer untuk merancang desainnya.

6. Bangun Branding yang Bagus

Dengan membangun branding yang bagus, dan kuat akan melekat di benak pelanggan. Nah, kamu perlu melakukan beberapa langkah strategis.

Untuk membangun branding bisnis F and B buatlah nama, logo, dan slogan yang filosofis. 

Setiap identitas merek yang dibuat haruslah memiliki makna mendalam dan juga sesuai dengan tren terkini.

7. Gunakan Platform Digital sebagai Sarana Pemasaran

Di zaman yang bergantung pada internet ini, tentu aja diperlukan pemasaran menggunakan platform digital agar produkmu dapat diketahui banyak orang dan sampai ke target pasarmu.

Kamu dapat memasarkan produkmu melalui media sosial ataupun marketplace seperti Blibli, Tokopedia, Shopee, ataupun Lazada

Perhatikan karakteristik masing-masing platform dan pilihlah mana yang sesuai dengan target pasarmu.

Selain itu, dalam dunia pemasaran di media sosial, kamu bisa memasarkan produkmu dengan dua cara: paid & organic ads.

Paid ads merupakan iklan berbayar. Ini artinya, kamu perlu membayar sejumlah biaya agar produkmu dapat dipasarkan secara otomatis oleh penyedia iklan. 

Contoh penyedia iklan jenis ini adalah Instagram Ads, Facebook Ads, YouTube Ads, dan Google Ads

Sementara itu, organic ads mengacu pada strategi pemasaran yang gratis atau tidak memerlukan biaya. 

Kamu bisa mengiklankan produkmu dengan membuat konten-konten yang unik dan sesuai tren di media sosial.

Nah, ini ada market story dengan contoh bisnis F and B

Tahukah kamu Fried Chicken? Kamu mungkin pernah mendengarnya atau bahkan pernah mengonsumsinya. 

Bisnis F and B di Indonesia dengan produk ayam goreng banyak berdiri gerai di berbagai daerah.

Pada awalnya, bisnis ini banyak berjalan dengan menggunakan gerobak.

Masyarakat Indonesia yang sebagian besarnya beragama Islam tentu seringkali merasa khawatir akan status kehalalan produk makanan. 

Jadi gini, apabila kamu tertarik dengan bisnis ini sebaiknya proses pengolahannya disesuaikan dengan syariat Islam, supaya menjadi unique selling point.

Selain itu berikan kesan yang ‘membumi’ (proses dan penyajian sesuai pelanggan). Kesan inilah yang membuahkan dampak positif terhadap image brand.

Lakukan promosi melalui berbagai saluran komunikasi hingga konsumen akhirnya familiar dengan brand tersebut.

Pun, tidak kalah pentingnya adalah inovasi, janganlah berhenti melakukan inovasi untuk terus memikat hati pelanggan.

Misalnya, berusaha menarik target konsumen menengah ke atas dengan menggunakan nama brand Fried Chicken Corner

Berikanlah penawaran menu dan suasana kedai atau resto yang lebih nyaman untuk pengunjung.

Dapat disimpulkan dari langkah di atas adalah salah satu cara meraih kesuksesan dalam membangun bisnis F and B menggunakan unique selling point, terus berinovasi, dan bangun branding yang kuat.

Jadi hal terpenting dari bisnis F and B adalah perencanaan dengan matang. Lakukan strategi bisnis F&B yang baik, maka usaha dapat berjalan lancar.

Semoga informasi dalam artikel ini dapat membuat rencana bisnismu dengan matang serta meraih keuntungan yang banyak.

Sumber: crewdible