CATL Pamer Baterai Teknologi Baru: Usia Pakai 15 Tahun dan 1,5 Juta Km

Baterai CATL dengan teknologi terbaru yang diklaim memiliki masa pakai 15 tahun dan 1.5 juta kilometer (Dok foto. carnewschina.com)

Semarang, DPLRDBMDN Memory - Inovasi industri yang menjanjikan masa depan transportasi listrik (EV) terus berkembang pesat, salah satu elemen kunci yang mendorong kemajuan ini adalah baterai.

Pabrikan baterai terbesar dunia, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL), baru saja meluncurkan baterai inovatif yang diharapkan akan mengubah permainan di sektor transportasi listrik.

Baterai baru ini, Tianxing-B alias Tectrans B, diklaim memiliki usia pakai yang mencapai 15 tahun dengan jarak tempuh hingga 1,5 juta kilometer, kutipan dari Carnewschina.com (21/9/2024).

Teknologi ini dirancang khusus untuk bus listrik dan diharapkan menjadi terobosan besar dalam memperpanjang masa pakai kendaraan serta menekan biaya perawatan.

Baterai Tianxing-B, kepadatan energi 175 Wh/kg

CATL telah mengembangkan baterai Tianxing-B dengan kepadatan energi 175 Wh/kg, menjadikannya baterai dengan kepadatan energi tertinggi yang tersedia saat ini di industri bus listrik.

Kepadatan energi yang lebih tinggi memungkinkan bus listrik menempuh jarak lebih jauh dengan sekali pengisian daya, yang sangat penting dalam mendukung adopsi kendaraan listrik di sektor transportasi massal.

Dalam dunia kendaraan listrik, kepadatan energi menjadi salah satu faktor terpenting dalam menentukan efisiensi dan jangkauan kendaraan.

Semakin tinggi kepadatan energi baterai, semakin besar kapasitas penyimpanan energi dalam volume yang sama, yang berarti bus listrik dapat beroperasi lebih lama tanpa memerlukan pengisian daya yang sering.

Hal ini menjadi salah satu daya tarik utama dari baterai Tianxing-B bagi operator transportasi yang menginginkan efisiensi dan efektivitas biaya jangka panjang.

Selain performanya yang luar biasa dalam hal kepadatan energi, baterai Tianxing-B juga menawarkan garansi yang sangat kompetitif.

CATL memberikan garansi hingga 10 tahun atau 1 juta kilometer, sebuah jaminan yang mencerminkan kepercayaan tinggi pada daya tahan produk ini.

Tak hanya itu, baterai ini juga memiliki sertifikasi IP69, yang berarti baterai tahan terhadap air dan debu, bahkan bisa direndam hingga 72 jam.

Sertifikasi ini sangat penting untuk memastikan baterai tetap berfungsi optimal dalam berbagai kondisi lingkungan yang keras, terutama dalam situasi darurat atau banjir.

Keandalan dalam kondisi ekstrim menjadi pertimbangan penting bagi operator bus, terutama di negara-negara dengan cuaca yang tidak menentu atau infrastruktur jalan yang kurang memadai.

Dengan adanya sertifikasi ini, operator dapat lebih yakin bahwa kendaraan listrik mereka akan tetap berfungsi dengan baik dalam kondisi yang sulit sekalipun.

Merek Tianxing yang baru diluncurkan oleh CATL pada 4 Juli 2024, didedikasikan untuk baterai kendaraan listrik (EV) komersial.

Ini termasuk berbagai kendaraan komersial seperti bus dan truk listrik, yang memerlukan kapasitas baterai besar untuk operasi jarak jauh.

Sebelum memperkenalkan Tianxing-B, CATL juga telah merilis produk pertamanya di bawah merek ini, yaitu baterai Tianxing-L.

Baterai Tianxing-L dirancang untuk kendaraan komersial ringan dan menawarkan kapasitas yang lebih besar serta fitur pengisian cepat.

Edisi jarak jauh dari Tianxing-L memiliki kapasitas 200 kWh dengan kepadatan energi 200 Wh/kg.

Keunggulan utamanya terletak pada kemampuan pengisian cepat 4C, yang memungkinkan baterai diisi ulang hingga 60% dalam waktu hanya 12 menit.

Merupakan salah satu langkah signifikan dalam mengurangi downtime kendaraan, terutama di sektor komersial yang sangat mengandalkan waktu operasi yang efisien.

CATL mengklaim bahwa baterai mereka saat ini sudah digunakan pada lebih dari 385.000 bus listrik di seluruh dunia.

Pun, menandakan dominasi CATL dalam industri baterai kendaraan listrik, terutama di sektor transportasi umum.

Peluncuran Tianxing-B, CATL memperkuat posisinya sebagai inovator di pasar baterai global dan menunjukkan komitmennya terhadap masa depan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

Seiring meningkatnya adopsi bus listrik di seluruh dunia, teknologi baterai seperti Tianxing-B akan memainkan peran penting dalam transisi ini.

Usia pakai yang lebih lama, jangkauan yang lebih jauh, dan garansi yang mengesankan, baterai ini memungkinkan operator bus untuk mengurangi biaya total kepemilikan kendaraan, termasuk biaya penggantian baterai yang mahal.

Dari segi teknologi dan performa, CATL jelas menempatkan diri di garis depan industri baterai global.

Dibandingkan dengan produk dari perusahaan baterai lain seperti Panasonic atau LG Energy Solutions, baterai Tianxing-B menawarkan keunggulan signifikan dalam hal daya tahan dan kepadatan energi.

Panasonic, misalnya, masih berkutat pada baterai untuk kendaraan penumpang dengan jangkauan sekitar 1 juta kilometer.

Sementara itu, baterai CATL, dengan klaim 1,5 juta kilometer, menjadi standar baru dalam industri baterai kendaraan komersial.

Memiliki daya tahan hingga 15 tahun, teknologi CATL berpotensi mengurangi limbah baterai dan meningkatkan keberlanjutan di industri kendaraan listrik.

Inovasi ini mencerminkan pendekatan CATL yang berfokus pada pengembangan produk dengan siklus hidup lebih panjang dan dampak lingkungan lebih rendah, sebuah langkah penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.

CATL telah mengonfirmasi bahwa produksi massal baterai Tianxing-B akan segera dimulai.

Meskipun rincian lebih lanjut tentang waktu dan skala produksi belum diumumkan, harapan tinggi bahwa baterai ini akan segera tersedia di pasar global.

Mengingat permintaan yang terus meningkat untuk bus listrik di berbagai negara, seperti China dan Eropa, baterai ini berpotensi menjadi solusi yang sangat dicari oleh perusahaan transportasi.

Secara keseluruhan, peluncuran baterai Tianxing-B oleh CATL menandakan langkah maju yang signifikan dalam teknologi baterai kendaraan listrik.

Usia pakai yang panjang, kepadatan energi yang tinggi, serta fitur tahan air, baterai ini menawarkan solusi yang tidak hanya efisien tetapi juga tahan lama untuk kendaraan komersial di seluruh dunia.