Bagaimana Pandemi Mengubah Hidup Kita | stage 8
Bagaimana Pandemi Mengubah Hidup Kita, Hati-hati di Rumah
Hari biasa, ada hacker yang mengintai dan mengamati. Di tengah pandemi, mereka lebih gencar lagi. Kok bisa? Karena dia tahu orang-orang lagi di rumah dan lagi online. So, hati-hati. IG saya bahkan kena HACKED! Lebih dari tiga minggu akun IG saya di-hack.
Walhasil saya nggak bisa posting di IG sama sekali. Sementara, saya sudah terlanjur off dari FB dan Twitter selama satu tahun (walaupun follower saya di sana 2X dan 3X lebih banyak daripada di IG).
Ada bagusnya juga sih. Jadinya puasa socmed, hehe. Tepat 17 September 2020, Alhamdulillah akun IG saya pulih kembali, dibantu seorang teman (orangnya baik sekali, padahal belum pernah bertemu saya sama sekali).
Baca Juga :
Bagaimana Pandemi Mengubah Hidup Kita | stage 9
Saya pun berjanji dalam hati untuk mem-posting sesuatu yang benar-benar manfaat dan menjauhi buang-buang waktu di IG. Btw, terima kasih ya atas doa dan concern dari teman-teman.
Saya sih yakin banget, doa dari teman-teman itu ngefek banget untuk kebaikan saya dan keselamatan saya. Termasuk kembalinya akun IG saya, @griyawhanamultimedia.
Saran saya, hati-hati dalam menyikapi email yang masuk (termasuk DM dan inbox). Kadang si hacker ini mengaku dari manajemen Instagram, Facebook, dan Twitter. Menawarkan verifikasi dan Anda diminta untuk mengetik password Anda.
Atau sebaliknya. Mereka mengaku dari manajemen FB dan IG, terus mengancam akan menutup akun Anda, karena Anda dianggap melakukan pelanggaran. Jangan mudah terpancing.
Biasakan mengecek email dari laptop, bukan HP. Akan lebih jelas siapa sender-nya kalau dari laptop. Sekali lagi, dari laptop. Saya ceroboh waktu itu. Mengecek email dari HP.
Akhirnya yah kena hacked. Berhubung saya cepat melapor ke Instagram, akhirnya si hacker ini nggak bisa ngapa-ngapain dengan akun IG saya. Saya sampaikan di sini, biar enggak kejadian lagi. Pelajaran buat kita semua. Kembali saya mengingatkan, hati-hati dengan hacker dan penipuan online.
Mereka tahu kita lagi di rumah aja. Mereka tahu kita lebih sering online. Ada baiknya kita pakai proteksi dua langkah (two step verification) dalam mengelola socmed kita. Juga proteksi-proteksi lainnya. Silakan dipelajari.
Satu lagi. Ini hal berbeda. Soal Zoom. Gadget yang biasa dipakai untuk Zoom, sebaiknya tidak dipakai untuk m-banking dan dan e-banking. Ada baiknya menggunakan dua gadget yang berbeda. Insya Allah ini lebih aman dan lebih nyaman.