Cara Closing Penjualan Online

Untuk sahabat dan teman yang suka berbisnis, saya selalu ingin Anda mahir maupun paham yang sebenarnya pengetahuan cara closing penjualan online terbaik, supaya bisnis Anda terus bertumbuh, penghasilan makin bertambah. Setuju!

penelusuran gambar

Nah, kali ini saya akan membagikan pengetahuan penting dalam jualan dan terbukti menghasilkan. Pengetahuan tentang apa itu? Ilmu ini adalah Cara Closing Penjualan Online. Saya berharap pengetahuan ini bakal menjadi solusi dari kegagalan-kegagalan penjualan Anda selama ini. Coba cek, Ketika Anda menjual sesuatu, Apakah Anda pernah merasakan hal ini?

1. Promosi dimana-mana, tapi nggak ada yang menghubungi Anda?
2. Cerita detil produknya, tapi mereka enggak tertarik dan enggak butuh!
3. Jawab semua pertanyaan, akhirnya tetap saja mereka banyak alasan dan nggak beli!
4. Bicara panjang lebar, ujung-ujungnya tetap saja nggak Closing?

Bagaimana? Pernahkah? Atau… ketika Anda menawarkan sesuatu, calon Customer Anda mengatakan hal-hal berikut ini…

1. Maaf, enggak butuh!
2. Nggak tertarik!
3. Saya sibuk!
4. Harganya mahal!
5. Produknya jelek!
6. Produk kompetitor Lebih Bagus
7. Saya sudah punya Langganan
8. Saya tanya istri/suami dulu
9. Saya pikir-pikir dulu ya
10. Apa untungnya buat Saya?

Kalau hal-hal diatas sering Anda alami sehingga penjualan Anda seringkali gagal, maka pengetahuan yang disampaikan akan mampu mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.

No Selling, 'Dying'. No Closing, 'Nothing'

Mengapa Teknik Closing itu Penting? Menguasai Teknik Closing, akan memperbesar Tingkat Konversi Anda (% Closing). Jika Tingkat Konversi Anda besar, Customer Anda akan semakin banyak. Jika Tingkat Konversi Anda kecil, Customer Anda akan sedikit misalnya… dulu, ketika Anda Jualan ke 100 orang, yang Closing hanya 10. Setelah tahu Teknik Closing, harapannya jualan ke 100 orang, minimal 80% Closing yaitu 80 orang, Mantap? Atau ketika Anda presentasi ke 100 orang, yang dulunya hanya 20 orang yang tertarik, setelah tahu Teknik Closing, harapannya 80% orang akan tertarik dengan presentasi Anda Keren? Maka, dengan menguasai Teknik Closing akan berefek pada peningkatan jumlah customer Anda yang bakal berdampak juga pada peningkatan omzet bisnis Anda. Kabar baiknya didalam pengetahuan ini, tidak hanya menjelaskan satu atau dua Teknik Closing, namun ada beberapa Teknik Closing yang dapat menghasilkan. Bagaimana, asyik bukan?

Sebelum kita masuk dalam pembahasan ilmu Teknik Closing, coba resapi kata-kata ini… Supaya produk yang Anda jual Laris, Anda tak hanya cukup punya sikap Optimis. Anda juga harus paham tentang itu Bisnis. Salah satunya adalah tentang Closing… Ilmu Closing ini tidak dipelajari di dunia sekolah kuliah. Ini hanya akan Anda dapatkan di lapangan, pas Anda Jualan, pas Anda Praktik! Sukses ada polanya. Sukses Jualan juga ada polanya. Anda tidak perlu bingung mencari pola tersebut, karena saya akan membagikannya kepada Anda sebentar lagi Ingat!

"Lebih baik menguasai Teknik Closing di awal daripada tidak mengerti Teknik Closing beneran pas Jualan"

Jualan yang Laris butuh persiapan yang matang. Apa yang harus disiapkan?

Persiapaan itu Penting

Agar bisa jualan laris manis tanjung kimpul. Bukan hanya semata-mata karena hebatnya teknik closing yang dingunakan, tetapi hal ini juga dipengaruhi oleh persiapan yang matang. Selalu melakukan Analisa terlebih dahulu sebelum Launching sebuah produk. "Persiapan yang Matang, Mencegah Kegagalan Datang". Buatlah pertanyaan-pertanyaan khusus sehingga makin yakin dengan produk dan penawaran yang Anda buat. Sebelum berbicara tentang Closing dalam penjualan, Anda perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut inI :

1. 1. Mengapa orang lain harus beli produk Anda?

• Lebih Mudah… ?
• Lebih Murah… ?
• Lebih Eksklusif… ?
• Lebih Variatif… ?
• Lebih Cepat… ?
• Lebih Enak… ?
• Lebih Tahan Lama… ?
• Lebih ….? (Silahkan Pikirkan!)

1. 2. Kenapa mereka harus percaya kepada Anda?

• Sudah terbukti… ?
• Testimoni… ?
• Endorsement… ?
• Bukti… ?
• Tersertifikasi… ?
• Kedekatan… ?
• Direkomendasikan… ?
• ….? (Silahkan Pikirkan!)

1. 3. Apa alasan mereka harus beli sekarang?

• Eksklusif… ?
• Besok harga naik… ?
• Promo hanya berlaku hari ini… ?
• Stok terbatas… ?
• Besok produk tidak dijamin ada… ?
• Diskon khusus hari ini saja… ?
• Bonus untuk yang beli hari ini… ?
• ….? (Silahkan Pikirkan!)

1. 4. Kenapa orang lain tidak beli produk Anda?

• Sulit didapat… ?
• Harganya mahal… ?
• Kualitasnya jelek… ?
• Servicenya buruk… ?
• Rasanya nggak enak… ?
• Lama… ?
• Tidak tahu… ?
• ….? (Silahkan Pikirkan!)

1. 5. Bagaimana caranya agar mereka bisa langsung merespon penawaran Anda?

• Diskon… ?
• Gratis… ?
• Bonus… ?
• Hadiah… ?
• ….? (Silahkan Pikirkan!)

Jangan dilanjutkan dahulu sebelum Anda memikirkan jawaban dari pertanyaan diatas! Sadarkah Anda? Hampir 80% keberatan yang diajukan oleh calon customer Anda adalah sama, inilah keberatan mereka :

Nggak butuh!
Nggak tertarik!
Nggak ada waktu!
Nggak ada uang!
Harganya mahal!
Produknya jelek!
Produk kompetitor Lebih Bagus
Saya sudah punya Langganan
Saya tanya istri/ suami dulu
Saya pikir-pikir dulu dll

Jawaban Anda atas pertanyaan-pertanyaan sebelumnya akan menjadi “ Amunisi Jualan" agar keberatan Customer tersebut tidak muncul atau setidaknya bisa Anda atasi. Ujung-ujungnya agar Closing penjualan Anda meningkat. Persiapan Closing setelah Anda mendapat jawaban dari pertanyan-pertanyaan sebelumnya, apa yang harus Anda lakukan selanjutnya?

1. 1. Temukan Hot Button Customer

Biasanya 'Hot Button Customer' mencakup 3 hal, yaitu Dream, Need dan Pain (mimpi butuh rasa sakit). Silahkan Anda jawab pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui “Hot Button Customer" berikut ini :

• Apa yang paling di inginkan Customer?
• Apa yang paling ditakutkan Customer?
• Apa mimpi Customer yang Ingin Anda bantu?
• Apa kebutuhan Customer yang ingin Anda penuhi?
• Apa masalah Customer yang ingin Anda selesaikan?

1. 2. Bangun Kedekatan

Prinsip yang harus selalu di pegang yaitu "No Raport, No Sale", kalau enggak dekat, enggak akan terjadi penjualan. Orang bakal beli kepada orang yang dia kenal, yang dia percaya serta yang nyaman ketika berkomunikasi. Maka dari itu bangunlah kedekatan dengan konsumen Anda sebelum melakukan penjualan.

1. 3. Ketahui Ciri-ciri Closing

Mengetahui ciri-ciri orang yang siap closing akan meningkatkan konversi closing penjualan Anda. Inilah waktu yang tepat untuk Anda menutup penjualan Anda dengan teknik closing pamungkas. Nah, apa ciri-ciri kondisi orang yang siap closing? Memberikan respon yang 'Antusias' (gerakan tubuh mulai mengikuti gerak-gerik Anda, pemilihan kata mulai sama, tatapan mata fokus, manggut-manggut)

Banyak bertanya (menanyakan warna, rasa, varian, jenis, harga, cara pembayaran, nomor rekening) menghubungi Anda berkali-kali (sms, wa, telepon, ngajak ketemuan). Setelah Anda melakukan 3 langkah diatas, barulah Anda lakukan Closing!