Bagaimana Pandemi Mengubah Hidup Kita | stage 2

Begini. Langit tak selamanya gelap, tak semuanya gelap. Sebagian mungkin gelap, tapi sebagian lagi terang

Bagaimana Pandemi Mengubah Hidup Kita yang Berubah

Di luar sana, karena bisnisnya terdampak pandemi, sebagian entrepreneur sudah : 

  1. Mantab
  2. Manset
  3. Matang

Maksudnya : 

  • Makan tabungan
  • Makan aset
  • Makan utang

Sungguh, saya prihatin. Pada kesempatan kali ini, izinkan saya memberikan anjuran dan ajakan. Boleh?

Baca Juga : Bagaimana Pandemi Mengubah Hidup Kita | stage 3

Begini. Langit tak selamanya gelap, tak semuanya gelap. Sebagian mungkin gelap, tapi sebagian lagi terang kok. Begitu juga dalam bisnis. Ada bisnis-bisnis yang redup ketika pandemi ini, tapi ada juga yang cerah dan berkilau.

Saran saya, jangan gengsi untuk berubah. Ya, berubah. Mungkin dari segi produk. Mungkin dari segi strategi. Mungkin dari segi konsumen. Harga? Kemitraan? Distribusi? Mungkin saja, turut berubah. Dulu, kita melihat sebagian orang gengsi untuk jualan. Gengsi untuk bisnis online.

Heran juga kita, kok mereka sampai gengsi segala. Padahal Syahrini dan Ashanty aja jualan. Bahkan Nabi dan istri juga berdagang.

Kembali soal pandemi. Ingat, uang itu tetap ada, sama sekali nggak berkurang jumlahnya. Asalkan kita kreatif, go online, dan memperhatikan faktor kesehatan (health-concerned), Insya Allah bisnis kita akan tetap bertahan bahkan bertumbuh. Ya, bertumbuh alias growing.

Mohon maaf, hewan saja memiliki kemampuan untuk survive dan substain. Padahal mereka nggak sekolah, nggak seminar, nggak kreatif, nggak online. Hehe.

Manusia? Harusnya lebih. Bukan sekedar bertahan, tapi juga mampu mengeluarkan segenap potensinya. Itulah yang saya yakini. Bagaimana dengan Anda? Yakin?

Sekiranya Anda yakin, silahkan baca bab-bab berikutnya. Sampai tuntas. Semoga membawa manfaat dan solusi.

Next Post Previous Post
No Comment