Prediksi Tom Lee: Sinyal Positif yang Berpotensi Tenangkan Pasar Kripto & Saham

Likuidasi besar-besaran senilai US$1,7 miliar
super cycle jangka panjang, bisa ubah industri keuangan global

Tom Lee Optimistis: Pasar Kripto Hadapi “Super Cycle” 10-15 Tahun, Bitcoin Bisa Tembus US$250.000

Pasar kripto kembali diguncang badai, hanya dalam hitungan hari, likuidasi besar-besaran senilai US$1,7 miliar melanda dan membuat investor ketar-ketir.

Fenomena ini menjadi pengingat nyata bahwa volatilitas adalah bagian tak terpisahkan dari industri aset digital.

Harga bisa melonjak tajam dalam sekejap, namun juga bisa ambruk drastis hanya dalam hitungan jam.

Namun di balik kepanikan itu, suara dari tokoh berpengaruh sering kali dijadikan pegangan investor.

Salah satunya datang dari Tom Lee, co-founder Fundstrat sekaligus Chairman BitMine, yang dikenal sebagai sosok optimistis terhadap pasar kripto.

Dalam pernyataan terbarunya, Lee mencoba meredakan ketakutan pasar dengan menyampaikan prediksi bullish untuk Bitcoin maupun Ethereum.

Tidak hanya itu, ia juga menyinggung perubahan sikap politik Amerika Serikat terhadap kripto, serta potensi “super cycle” jangka panjang yang bisa mengubah wajah industri keuangan global.

Politik AS Semakin Pro-Kripto

Salah satu poin penting yang disorot Tom Lee adalah pergeseran sikap politik di bawah pemerintahan Donald Trump.

Menurutnya, baik Gedung Putih maupun Kongres kini semakin condong ke arah kebijakan yang pro-kripto.

Lee bahkan menyinggung pidato Trump di Majelis Umum PBB sehari sebelumnya, ketika sang presiden menekankan pentingnya Proof-of-Human sebagai mekanisme perlindungan terhadap penyalahgunaan teknologi.

“Bahkan Presiden Trump hari ini berbicara tentang Proof-of-Human untuk melindungi kita, dan sebagian besar upaya itu akan dibangun di Ethereum”, jelas Lee.

Pernyataan ini seolah memberi validasi tambahan bahwa Ethereum akan memegang peran vital di era baru ekonomi digital.

Dengan dukungan politik, regulasi yang lebih ramah, dan adopsi teknologi AI serta robotik, Ethereum diyakini akan menjadi tulang punggung ekonomi token global.

BitMine Catat Lompatan Kapitalisasi Fantastis

Prediksi optimistis Tom Lee tidak lepas dari transformasi besar yang dialami BitMine, perusahaan yang kini ia pimpin.

Sejak beralih menjadi pengelola investasi Ethereum pada Juni lalu, BitMine mencatat lonjakan kapitalisasi pasar luar biasa: dari hanya US$37,6 juta menjadi US$9,45 miliar per Rabu ini.

Dengan pencapaian itu, BitMine kini tercatat sebagai pemegang Ethereum terbesar di dunia dengan total kepemilikan 2,15 juta ETH.

Posisi ini menempatkan BitMine tepat di bawah MicroStrategy milik Michael Saylor, yang masih memegang predikat perusahaan investasi aset digital terbesar.

“BitMine memperdagangkan US$3 miliar per hari, MicroStrategy US$3,4 miliar".

"Kami berdua saat ini mewakili sekitar 95 persen dari total volume perdagangan Digital Asset Treasury (DAT),” ungkap Lee.

Dominasi dua raksasa ini membuat keduanya dipandang layaknya saham berkapitalisasi besar.

Bahkan, ada proyeksi bahwa BitMine dan MicroStrategy bisa masuk ke dalam indeks utama pasar saham, yang secara otomatis akan menarik aliran dana pasif dari investor institusional.

Jika benar terjadi, valuasi keduanya akan lebih mudah terjaga dalam jangka panjang.

“Super Cycle” 10–15 Tahun: Era Baru Kripto?

Menurut Tom Lee, langkah BitMine hanyalah awal dari fase panjang yang ia sebut sebagai “super cycle” kripto.

Super cycle ini bisa berlangsung hingga 10 hingga 15 tahun ke depan, didorong oleh kombinasi faktor politik, adopsi teknologi, serta kebutuhan global akan sistem keuangan baru yang lebih inklusif.

Lee menilai Ethereum akan menjadi motor utama dari super cycle tersebut, terutama karena relevansinya dalam mendukung ekonomi token untuk era AI dan robotik.

Dengan narasi ini, Lee tidak hanya berbicara soal fluktuasi harga jangka pendek, tetapi juga tentang transformasi struktural yang bisa menjadikan kripto sebagai pilar utama ekonomi masa depan.

Proyeksi Bullish: Bitcoin US$250.000, Ethereum US$15.000?

Meski berbicara soal visi jangka panjang, Tom Lee tetap menyampaikan prediksi konkret untuk pergerakan harga dalam waktu dekat.

Ia memproyeksikan Bitcoin (BTC) bisa ditutup di kisaran US$200.000 hingga US$250.000 pada akhir tahun ini.

Sementara itu, Ethereum (ETH) diperkirakan akan mencapai level US$10.000 hingga US$12.000, bahkan berpotensi menembus US$15.000 jika momentum pasar terus terjaga.

Optimisme ini bukan tanpa dasar. Menurut Lee, ada beberapa faktor pendukung, di antaranya:

1. Tren Musiman Q4

Sejarah menunjukkan kuartal keempat sering kali menjadi periode bullish bagi pasar kripto.

2. Sikap The Fed yang Dovish

Setelah lama bersikap hawkish dengan kenaikan suku bunga, bank sentral AS kini lebih condong pada pelonggaran, memberi napas lega bagi aset berisiko.

3. Analisis Teknis Fundstrat

Mark Newton, analis teknikal Fundstrat, menilai bahwa jika BTC mampu menembus US$250.000, maka ETH punya peluang besar menembus US$12.000–US$15.000.

Prediksi ini jelas memberi harapan bagi investor yang sempat panik setelah gelombang likuidasi besar.

Reaksi Pasar dan Efek Domino

Pernyataan Tom Lee datang pada waktu yang tepat. Setelah likuidasi besar US$1,7 miliar membuat pasar goyah, komentar optimistis dari sosok sekelas Lee bisa menjadi “obat penenang” yang membantu menstabilkan sentimen.

Bagi sebagian investor, pandangan Lee memberi keyakinan bahwa gejolak harga hanyalah fenomena jangka pendek.

Sementara bagi institusi besar, narasi super cycle justru membuka peluang untuk memperkuat posisi di aset digital utama seperti BTC dan ETH.

Tidak sedikit analis lain yang menilai, jika proyeksi Lee terbukti benar, maka industri kripto akan memasuki fase adopsi massal yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dan ketika hal itu terjadi, harga-harga tinggi yang hari ini terdengar mustahil bisa menjadi realitas baru di masa depan.

Dari Panik ke Optimisme

Pasar kripto memang penuh gejolak, namun seperti kata pepatah, "badai selalu membawa angin segar setelahnya".

Di balik likuidasi besar-besaran, hadir keyakinan baru dari tokoh penting seperti Tom Lee.

Prediksi bullish terhadap Bitcoin dan Ethereum, transformasi BitMine, serta dukungan politik Amerika Serikat yang semakin ramah kripto, semua berpadu membentuk gambaran masa depan yang cerah.

Apakah Bitcoin benar-benar akan menembus US$250.000 dan Ethereum mencapai US$15.000?

Hanya waktu yang bisa menjawab. Namun satu hal pasti, narasi “super cycle” 10-15 tahun memberi alasan kuat bagi investor untuk tetap percaya pada masa depan kripto.

Dan jika prediksi Lee terbukti, mungkin kita sedang berada di awal dari salah satu momen paling bersejarah dalam perjalanan keuangan global.

Jadi, menurut Anda, apakah prediksi Tom Lee terlalu optimistis, atau justru realistis melihat perkembangan kripto saat ini?

Next Post Previous Post